Batang - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Semarang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Batang melaksanakan program Pangan Aman. Hal tersebut disampaikan Kepala BBPOM Semarang Lintang Purba Jaya saat Advokasi Keterpaduan Keamanan Pangan di Hotel Kiyana Premier Batang, Kabupaten Batang, Kamis (21/3/2024).
“Kami berkomitmen untuk advokasi lintas sektor dan telah menandatangani komitmen dengan pemerintah daerah, pentingnya program-program seperti Jajan anak Sekolah Aman dan Pasar Aman Berbasis Komunitas, ” jelasnya.
Tujuannya adalah untuk mendefinisikan tugas dan peran masing-masing dalam advokasi di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), 43 sekolah dan sejumlah desa yang menjadi fokus intervensi BBPOM.
“Menjelang hari besar, BBPOM meningkatkan pengawasan terhadap pangan yang beredar. Seperti melakukan pengawasan terhadap takjil, memastikan tidak ada kontaminasi mikro, ” jelasnya.
Baca juga:
Kisah dr. Sophia Berjuang Melawan Corona
|
Ia juga menyatakan bahwa, data hasil memonitoring jajan pasar di bulan Ramadan tahun ini, hampir 50 sampel takjil telah diuji dan dinyatakan aman.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Sekda Batang Ari Yudianto, dengan semangat yang sama, menekankan pentingnya program ini.
“Ini adalah langkah penting dalam visi kami untuk kesejahteraan masyarakat, ” tegasnya,
Progran tersebut juga akan mendapat dukungan penuh pemerintah daerah terhadap Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Sadar Pangan Aman (GERMAS SAPA).
“Dengan kolaborasi antara Pemerintah, Sekolah, Pelaku Usaha Pangan, dan Komunitas Pasar, dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat, menjadikan keamanan pangan bukan hanya tanggungjawab, tetapi juga komitmen bersama, ” pungkasnya.
Paman Adam